Posted by Elang Putri on Kamis, 19 Juni 2008
Suatu ketika seorang pengrajin batu berjalan digunung yang sangat gersang dan melihat seoonggok batu dengan warna coklat kusam yang telah diselimuti oleh lumut dan nampak luarnya relatif lapuk.Kemudian dengan sekuat tenaga sang pengrajin tersebut mengayunkan godamnya mengenai batu hingga mendapatkan bongkahan batu sebesar kepala,dan mulai terlihat warna asli batu tersebut adalah putih
Dibawanya batu itu kerumahnya,dipotongnya dengan menggunakan gerinda.hingga percikan api hasil gesekan dengan batu itu sesekali terlihat.Dihaluskannya permukaannya yang sangat kasar dari batu tersebut dan dipoles.
Siang dan malam,ia berusaha membuat sebentuk batu penghias cincin,dari warna batu yang putih dan kasar,berangsur angsur menjadi putih,mengkilap dan licin.Pengrajin tersebut tahu betul kesempurnaan bentuk sebuah cincin,akhirnnya terciptalah sebuah batu yang bernilai.
""~~"Sebenarnya alam memberikan berbagai pelajaran buat kita.Kita adalah sebongkah batu,kondisi lapok,berlumut dan rapuh adalah kondisi kita yang tak mempu melawan cobaan,Pukulan godam,gesekan gerenda,percikan api,polesan amplas adalah gambaran dari cobaan yang datang melawan kita.
Terkadang kita menolak cobaan yang datang,tetapi sebenarnya cobaan tersebut adalah sarana yang datang dari sang Pencipta untuk membentuk kepribadian kita sehingga kita bisa terlihat bersinar.
Sekarang mari kita pikirkan,dimanakah posisi kita?apakah kita seonggok batu yang tidak berharga?Ataukah kita seonggok batu yang sedang mengalami proses menjadi sebuah batu penghias cincin yang memiliki nilai yang mahal????""""~~~::